Aku ga bisa nyontreng. Tanggal 8 Juli, yang dulu kuperkirakan dapat pulang ke Solo untuk nyontreng, ternyata tak dapat kulakukan. Tanggal 8 Juli yang jatuh pada hari Rabu (tengah minggu) jadi bikin ga bisa pulang karena ada kerjaan yang ga bisa ditinggal dan kalaupun bisa pulang, jadi nanggung karena hanya satu hari pulangnya dan kurang memungkinkan untuk ambil cuti dua hari. Beda halnya kalau Pemilu jatuh pada hari Kamis/Jumat atau Senin/Selasa. Kemungkinan untuk cuti sangat besar, atau mencutikan diri juga sangat memungkinkan. hehe.. Sementara, untuk nyontreng di Bandung sudang tidak memungkinakn lagi karena waktu pendaftaran sudah tutup dan aku ga punya KTP Bandung. tahpapalah..
Mau tidak mau, Pemilu kali ini aku (lagi-lagi) jadi golongan putih. Pilihanku cuma ada dua: MERAH atau PUTIH. Untuk memilih yang merah, sudah tidak memungkinkan lagi, terpaksa aku memilih putih untuk ke sekian kalinya. Sesal dan kecewa hanya bisa kurasakan saat melihat hasil quick count di TV sore tadi. SBY sekita 58-60% suara, sementara Bu Mega separuhnya, dan JK kira2 separuhnya dari Bu Mega. Sedih melihat hasil itu. Entah apa yang terjadi oleh Indonesia. Apakah masih mau kita beli pemimpin, yang dari beberapa fakta dan pengamatan pribadi, yang "menjual" bangsa kita demi kata-kata "pertumbuhan ekonomi". Masih banyak cara lainnya, Pak.. Tapi entahlah, mungkin masih banyak faktor yang tak ku tahu sehingga aku hanya bisa ngomong kaya gini. Tapi satu yang ingin kusampaikan: "Maaf, Bu Mega.."
Kupilih PUTIH karena MERAH tak dapat kuberikan padamu, MERAH-PUTIHku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar